× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

Mister Phy

Semua tentang Sains

Reproduksi sel

Reproduksi sel

Reproduksi sel adalah pembiakan sel dari satu menjadi dua atau lebih dengan cara pembelahan. Pada organisme yang bersel banyak, pembelahan sel bertujuan untuk memperbesar bentuk tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak. Pada organisme yang hanya terdiri atas satu sel, pembelahan sel berarti suatu perkembangbiakan. Pembelahan sel dapat dibedakan menjadi dua bagian:
1. Pembelahan mitosis: adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan jumlah kromosom sel induknya.
2. Pembelahan meiosis: adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya.

Mitosis
Pembelahan mitosis terjadi pada jaringan embrio, misalnya mitosis pada tumbuhan terjadi pada bagian ujung akar, ujung batang, dan pada jaringan meristem, yaitu kambium vaskular dan kambium gabus. Proses mitosis dapat dibedakan atas empat tahap yaitu:
Profase, Merupakan gahap awal dari pembelahan sel.
Metafase, merupakan periode pada saat kromosom berjajar disepanjang bidang ekuator.
anafase, Merupakan fase pembelah inti sel, diawali dengan terpisahnya pasangan sentrometer setiap kromosom sehingga kromatid saudara terpisah satu sama lain, dan setiap kromatid mengarah pada bentuk kromosom bebas serta perlahan-lahan bergerak menuu kutub yang berlawanan.
Telofase, adalah tahap akhir dari mitosis yang dicirikan dengan beruahnya kumpulan kromatid beserta mikrotubul gelendong menjadi massa yang berbentuk oval atau lonjong sehingga bentuk kromosom tidak tampak lagi.

Meiosis
Pembelahan meiosis atau pembelahan reduksi adalah pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom separuh dari jumlah kromosom sel induknya. Proses Meiosis dapat dibagi menjadi dua tahap utama yaitu:
Meiosis 1
Meiosis I dibagi menjadi tahapan-tahapan:
Profase 1, Leptoten: Benang-benang kromosom mulai tampak sebagai benang panjang dan tunggal. Kromatin menebal membentuk kromosom.
Zygoten: Kromosom yang homolog mulai berpasangan menurut panjangnya.
Pakiten: Tiap kromosom yang menyusun bivalen akan berduplikasi menjadi kromatid.
Diploten: fase yang ditandai dengan adanya kiasma diantara kromatid dalam tetrad yang memungkinkan terjadinya pindah silang.
Diakinesis: Kromomos menjadi pendek dan tebal. Nukleous dan dinding sel menghilang. Sentriol berpisah menuju kutub yang berlawanan.
Metafase 1
Pada awal fase ini benang gelendong mulai terbentuk. Kromosom menggantung pada serat gelendong melalui sentromernya. Pada akhir fase ini semua kromosom telah berada dibidang ekuatornya.
Anafase 1
Pasangan kromosom homolog yang berada ditengah bidang ekuator mulai bergerak memisahkan diri satu sama lainnya dan masing-masing kromosom menuju kutub yang berlawanan
Telofase 1
Satu sel pasangan kromosom berada pada setiap kutub, dan pembelahan sitoplasma dimulai

Meiosis II 
Antara meiosis I dan II tidak ada fase istirahat atau interfase, sehingga dari telofase I angsung berlanjut pada proses profase II.
Profase II, terbentuk Nukleous dan pada akhir tahap selebung inti dan nukleous menghilang.
Metafase II, Mulai terbentuknya benang gelendong dan kromosom mengatur diri dibidang ekuator selnya masing-masing.
Anafase II, kromatid terpisah pada homolognya dan bergerak menuju kutub yang berlawanan.
Telofase II
Selubung inti terbentuk kembali dan kromosom memanjang secara bertahap untuk membentuk benang-benang kromatin dan terjadi sitokinesis.

Gametosis
Gametosis merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin) yang terjadi secara pembelahan meiosis. Gametosis pada hewan meliputi spermatogenesis dan oogenesis. Gametogenesis pada tumbuhan biji, pembentukan gamet terjadi di dalam gametofit. Gametofit jantan adalah serbuk sari dan gametofit betina adalah kantong embrio atau kantong lembagai didalam bakal biji.
.
Topik: #Materi biologi SMA #reproduksi sel


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

   

Popular Posts

  • Contoh soal rumus alkana, alkena, alkuna & pembahasan
    Nomor 1 Hidrokarbon yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik adalah golongan alkena. Rumus umum senyawa alkena adalah.......
  • Contoh soal tata nama senyawa biner, poliatomik dan pembahasannya
    Berikut adalah tata cara memberi nama senyawa biner : Senyawa biner yang terdiri dari atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyeb...
  • Model Atom Rutherford
    Pada tahun 1911 Hans William Geiger dan Ernest Marsden di bawah pengawasan Ernest Rutherford melakukan percobaan hamburan sinar alfa untuk ...
  • Pembahasan soal persamaan umum gas ideal
    Persamaan umum gas ideal Berikut ini merupakan pembahasan soal-soal fisika SMA kelas XI tentang persamaan umum gas ideal. Persamaan umum gas...
  • Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis
    Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis Ringkasan materi dan pembahasan soal-soal ujian nasional fisik...
  • Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Daya
    usaha dan daya, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup rumus-rumus usaha, daya, perubahan energi, serta hubungannya dengan gaya-gaya, p...
  • Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | Download Soal
    untuk download silabus fisika kurikulum 2013 silahkan ikuti link berikut    Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | 

Halaman

  • Beranda
  • Site Map
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Gambar tema oleh Matt Vince. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah