Sebuah gelombang bergerak yang berinteraksi dengan suatu bidang, celah (aparture) dapat menimbulkan berbagai fenomena. Satu diantaranya adalah pembelokan atau pelenturan gelombang atau yang secara umum disebut dengan difraksi. Jika gelombang yang mengalami difraksi itu adalah gelombang cahaya maka disebut sebagai difraksi cahaya.
Difraksi cahaya atau difraksi secara umum akan teramati bilamana sebuah gelombang dihambat (obstruction) melalui sebuah bidang atau celah sempit yang dimensinya seorde dengan panjang gelombang tersebut. Difraksi dan interferensi saling berhubungan namun secara definitive terbedakan. Definisi fisis difraksi itu akan memberikan pemahaman sampai dimana batas fenomena yang disebut difraksi ataupun interferensi. Secara lebih khusus, pembahasan mengenai difraksi akan mengarah pada karakteristik dari pola yang terbentuk sehingga akan terbedakan menurut difraksi fraunhofer dan difraksi Fresnel. Difraksi fraunhofer terbatas pada kasus dimana mendekati objek difraksi adalah paralel dan monokromatis serta image plane (bayangan) berada pada jarak yang lelbih besar dibandingkan dengan ukuran dari objek difraksi (anonym,2011).
Pemahaman ini akan membawa pengetahuan baru mengenai interaksi sebuah gelombang terhadap bidang ataupun aperture tertentu. Sehingga, sangatlah bijak jika pembahasan mengenai difraksi fraunhofer ini diperdalam dalam menjelaskan perilaku interaksi gelombang cahaya. Makalah selengkapnya silakan download pada link berikut.
.Topik: #Materi 12