× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

Mister Phy

Semua tentang Sains

Ringkasan materi dan pembahasan soal UN tentang Pengukuran

RINGKASAN MATERI DAN PEMBAHASAN SOAL UN TENTANG PENGUKURAN

JANGKA SORONG

Langkah-langkah membaca hasil pengukuran dengan jangka sorong:
  1. Panjang yang terukur adalah dari skala 0 skala tetap sampai skala 0 skala nonius.
  2. Tentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala tetap. Pada skala tetap jarak satu skala ke skala yang berdekatan menyatakan panjang 1 mm.
  3. Tentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala nonius. Untuk menentukan hasil pada skala nonius ini, cari terlebih dahulu skala nonius yang berimpit dengan skala tetap. Skala yang nonius yang berimpit menunjukkan batas dari pembacaan skala nonius. Pada skala nonius jarak skala ke skala yang berdekatan menyatakan panjang 0,1 mm.
  4. Jumlahkan hasil pengukuran skala tetap dengan hasil pengukuran skala nonius.

MIKROMETER SEKRUP

Skala-skala pada mikrometer sekrup:
1) Skala tetap.
Skala tetap terdiri dari 2 skala yaitu skala atas dan skala bawah. Pada skala atas, jarak satu skala ke skala yang berdekatan menunjukkan panjang 1 mm. Sedangkan skala bawah menunjukkan setengah dari dua skala berdekatan skala atas.
2) Skala nonius
Pada skala nonius, jarak satu skala ke skala yang berdekatan menunjukkan panjang 0,01 mm.
INGAT!
Perhitungan skala nonius dari bawah ke atas.

Langkah-langkah membaca hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup:
  1. Tentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala tetap.
  2. Tentukan hasil pengukuran yang terbaca pada skala nonius. Untuk menentukan hasil pada skala nonius, cari terlebih dahulu skala nonius yang berimpit dengan garis tengah antara skala atas dengan skala bawah pada skala tetap. Skala nonius yang berimpit ini menunjukkan batas dari pembacaan skala nonius.
  3. Jumlahkan hasil pengukuran skala tetap dengan hasil pengukuran skala nonius.

NERACA OHAUSS

Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh neraca Ohauss yang memiliki tiga lengan yaitu lengan depan, lengan tengah, dan lengan belakang.
  1. Jarak satu skala ke skala yang berdekatan pada lengan depan menunjukkan massa 0,1 gram.
  2. Jarak satu skala ke skala yang berdekatan pada lengan tengah menunjukkan massa 100 gram.
  3. Jarak satu skala ke skala yang berdekatan pada lengan belakang menunjukkan massa 10 gram.
Untuk menghitung hasil pengukuran:

Menghitung massa neraca ohauss

Keterangan:
Mp = massa pengukuran (gram)
MLD = massa lengan depan (gram)
MLT = massa lengan tengah (gram)
MLB = massa lengan belakang (gram)

ANGKA PENTING

Angka penting adalah angka hasil pengukuran. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Angka nol merupakan angka penting:
  1. Jika bilangannya berupa desimal (ada tanda koma), angka nol disebelah kanan angka bukan nol yang pertama adalah angka penting.
  2. Jika bilangannya tanpa ada tanda koma, angka nol disebelah kanan angka bukan nol yang pertama adalah bukan angka penting.

OPERASI ANGKA PENTING

Aturan pembulatan angka penting:

  1. Jika angka terakhir lebih kecil dari 5, bulatkan ke bawah.
  2. Jika angka terakhir lebih besar dari 5 bulatkan ke atas.
  3. Jika angka terakhir sama dengan 5 maka lihat angka sebelum 5:
  • Jika bilangan genap bulatkan ke bawah.
  • Jika bilangan ganjil bulatkan ke atas.

Penjumlahan dan pengurangan angka penting.

Aturan penulisan hasilnya adalah memiliki banyak angka penting dibelakang koma yang yang paling sedikit diantara angka-angka yang dijumlahkan atau dikurangkan.

Perkalian dan pembagian angka penting.

Aturan penulisan hasilnya adalah memiliki banyak angka penting yang paling sedikit diantara angka-angka yang dikalikan atau dibagi.

CONTOH SOAL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN

SOAL NOMOR 1 (UN 2011)
Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar.
Contoh soal jangka sorong
Tebal balok kayu adalah...
A. 0,31 cm
B. 0,40 cm
C. 0,50 cm
D. 0,55 cm
E. 0,60 cm

Pembahasan:

Pembahasan soal jangka sorong
Tebal balok adalah 0,5 cm + 0,05 cm = 0,55 cm
Jawaban: D

SOAL NOMOR 2 (UN 2013)
Sebuah pelat logam diukur ketebalannya dengan menggunakan mikrometer sekrup dan menunjukkan skala seperti yang terlihat pada gambar.
Contoh soal mikrometer sekrup
Tebal benda tersebut adalah...A. 4,04 mm
B. 5,02 mm
C. 5,05 mm
D. 6,00 mm
E. 7,08 mm

Pembahasan:
Pembacaan pada skala tetap = 5,50 mm
Pembacaan pada skala nonius = 0,50 mm (skala nonius yang berimpit garis tengan skala tetap 0)
Tebal Pelat logam = 5,50 mm + 0,50 mm = 6,00 mm
Jawaban: D

SOAL NOMOR 3 (UN 2012)
Sebuah mikrometer digunakan untuk mengukur tebal suatu benda, skalanya ditunjukkan seperti gambar berikut:
Contoh soal mikrometer sekrup
Hasil pengukurannya adalah...A. 2,13 mm
B. 2,63 mm
C. 2,70 mm
D. 2,73 mm
E. 2,83 mm

Pembahasan:
Pembacaan pada skala tetap = 2,5 mm
Pembacaan pada skala nonius = 0,13 mm
Jadi tebal benda = 2,5 mm + 0,13 mm = 2,63 mm
Jawaban: B

Nomor 4
Perhatikan gambar pengukuran panjang balok dibawah ini.
Contoh soal jangka sorong
Hasil pengukuran yang diperoleh adalah...
A. 3,00 cm
B. 3,04 cm
C. 3,07 cm
D. 3,17 cm
E. 4,17 cm

Pembahasan
3,1 cm + 0,7 mm = 3,1 cm + 0,07 cm = 3,17
Jawaban: D

Nomor 5
Gambar berikut menunjukkan hasil pembacaan skala pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup.
Contoh soal mikrometer sekrup
Hasil pengukurannya adalah...
A. 4,59 mm
B. 4,60 mm
C. 4,61 mm
D. 4,62 mm
E. 4,63 mm

Pembahasan
4,5 mm + 0,11 mm = 4,61 mm
Jawaban: B

Nomor 6
Hasil pengukuran tebal keping logam degan mikrometer sekrup ditunjukkan seperti gambar.
Contoh soal mikrometer sekrup
Tebal keping logam tersebut adalah...
A. 6,80 mm
B. 6,50 mm
C. 6,30 mm
D. 6,25 mm
E. 6,20 mm

Pembahasan6,5 mm + 0,30 mm = 6,80 mm
Jawaban: A

Nomor 7
Gambar berikut menunjukkan hasil pembacaan skala pengukuran diameter bola kecil menggunakan mikrometer sekrup.
Contoh soal mikrometer sekrup
Hasil pengukurannya adalah...
A. 6,93 mm
B. 6,94 mm
C. 6,95 mm
D. 6,96 mm
E. 6,97 mm

Pembahasan6,5 mm + 0,44 mm = 6,94 mm
Jawaban: B

Nomor 8
Gambar berikut pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca ohauss lengan tiga. Pengukuran massa benda yang benar adalah...
Contoh soal neraca ohauss
A. 753,4 gram
B. 735,4 gram
C. 573,4 gram
D. 537,4 gram
E. 377,4 gram

PembahasanM = 300 g + 70 g + 7,4 g = 377,4 gram
Jawaban: E

Nomor 9
Perhatikan hasil timbangan dengan neraca ohauss tiga lengan seperti gambar berikut:
Contoh soal neraca ohauss
Massa benda yang ditimbang adalah...
A. 348,0 gram
B. 438,0 gram
C. 438,0 gram
D. 548,0 gram
E. 834,0 gram

Pembahasan300 g + 40 g + 8 g = 348,0 gram
Jawaban: A

Nomor 10
Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu lantai adalah 12,61 m dan 5,2 m. Menurut aturan angka penting, luas lantai tersebut adalah...
A. 65 m2
B.  65,5 m2
C.  65,572 m2
D. 65,6 m2
E.  66 m2


Pembahasan
12,61 m x 5,2 m = 65,572 m2 = 65,57 m2 = 65,6 m2
Jawaban: D

Nomor 11
Dari hasil pengkuran plat seng panjangnya 1,5 m dan lebarnya 1,20 m. Luas plat seng menurut aturan penulisan angka penting adalah...
A. 1,8012 m2
B.  1,801 m2
C.  1,800 m2
D. 1,80 m2
E.  1,8 m2


Pembahasan
L = 1,5 m x 1,20 m = 1,8 m2
Jawaban: E

Nomor 12
Seorang siswa mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50 cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah....(π = 3.14)
A. 267 cm
B. 26,7 cm
C. 2,67 cm
D. 0,267 cm
E.  0,0267 cm

Pembahasan
Keliling lingkaran = 3,14 . 8,50 cm = 26,69 cm = 26,7 cm
Jawaban: B











.
Topik: #Materi ujian nasional fisika #pengukuran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

   

Popular Posts

  • Contoh soal rumus alkana, alkena, alkuna & pembahasan
    Nomor 1 Hidrokarbon yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik adalah golongan alkena. Rumus umum senyawa alkena adalah.......
  • Contoh soal tata nama senyawa biner, poliatomik dan pembahasannya
    Berikut adalah tata cara memberi nama senyawa biner : Senyawa biner yang terdiri dari atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyeb...
  • Model Atom Rutherford
    Pada tahun 1911 Hans William Geiger dan Ernest Marsden di bawah pengawasan Ernest Rutherford melakukan percobaan hamburan sinar alfa untuk ...
  • Pembahasan soal persamaan umum gas ideal
    Persamaan umum gas ideal Berikut ini merupakan pembahasan soal-soal fisika SMA kelas XI tentang persamaan umum gas ideal. Persamaan umum gas...
  • Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis
    Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis Ringkasan materi dan pembahasan soal-soal ujian nasional fisik...
  • Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Daya
    usaha dan daya, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup rumus-rumus usaha, daya, perubahan energi, serta hubungannya dengan gaya-gaya, p...
  • Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | Download Soal
    untuk download silabus fisika kurikulum 2013 silahkan ikuti link berikut    Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | 

Halaman

  • Beranda
  • Site Map
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Gambar tema oleh Matt Vince. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah