× Home Sitemap Disclaimer
Navigasi

Mister Phy

Semua tentang Sains

Ringkasan materi dan pembahasan soal angka penting

Ringkasan materi dan pembahasan soal angka penting

Dibawah ini merupakan ringkasan materi dan pembahasan soal-soal fisika SMA tentang angka penting. Bahasan ini merupakan bahasan fisika kelas X SMA semester 1 atau ganjil. Mudah-mudahan bahasan ini bermanfaat buat siapa saja yang memerlukan. Langsung saja dapat disimak pembahasannya berikut ini!

ANGKA PENTING
Angka penting adalah angka hasil pengukuran. Semua angka bukan nol adalah angka penting. Angka nol merupakan angka penting:
  1. Jika bilangannya berupa desimal (ada tanda koma), angka nol disebelah kanan angka bukan nol yang pertama adalah angka penting.
  2. Jika bilangannya tanpa ada tanda koma, angka nol disebelah kanan angka bukan nol yang pertama adalah bukan angka penting.
OPERASI ANGKA PENTING
1)        Aturan pembulatan angka penting.
a.         Jika angka terakhir lebih kecil dari 5, bulatkan ke bawah.
b.         Jika angka terakhir lebih besar dari 5 bulatkan ke atas.
c.         Jika angka terakhir sama dengan 5 maka lihat angka sebelum 5:
a)        Jika bilangan genap bulatkan ke bawah.
b)        Jika bilangan ganjil bulatkan ke atas.
2)        Penjumlahan dan pengurangan angka penting.
Aturan penulisan hasilnya adalah memiliki banyak angka penting dibelakang koma yang yang paling sedikit diantara angka-angka yang dijumlahkan atau dikurangkan.
3)        Perkalian dan pembagian angka penting.
Aturan penulisan hasilnya adalah memiliki banyak angka penting yang paling sedikit diantara angka-angka yang dikalikan atau dibagi.

Contoh Soal dan Pembahasan

Pada pengukuran panjang benda diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah...
a.    Dua
b.    Tiga
c.    Empat
d.   Lima
e.    Enam 

Pembahasan:
Angka 7 dan 6 adalah angka penting karena angka bukan nol.
Hasil pengukuran pada soal berupa desimal (ada tanda koma) sehingga dua angka 0 yang pertama bukan angka penting karena terletak disebelah kiri angka bukan nol yang pertama (angka 7). Dua angka nol lainnya adalah angka penting karena terletak disebelah kanan angka bukan nol yang pertama.
Jadi, banyak angka penting empat.
Jawaban: c

Nomor 2
Seorang anak mengukur panjang tali diperoleh angka 0,50300 m. Maka banyak angka penting hasil pengukuran tersebut adalah...
a.    6
b.    5
c.    4
d.   3
e.    2

Pembahasan:
Angka 5 dan 3 adalah angka penting karena angka bukan nol.
Hasil pengukuran pada soal berupa desimal (ada tanda koma) sehingga angka 0 yang pertama bukan angka penting karena terletak disebelah kiri angka bukan nol yang pertama (angka 5). Angka nol lainnya adalah angka penting karena terletak disebelah kanan angka bukan nol yang pertama.
Jadi, banyak angka penting ada lima.
Jawaban: b

Nomor 3
Hasil penjumlahan dari 2,30 cm + 1,1 cm menurut aturan angka penting adalah...
a.    2,40 cm
b.    2,41 cm
c.    2,4 cm
d.   3,40 cm
e.    3,4 cm

Pembahasan:
Hitung terlebih dahulu dua angka tersebut dengan cara biasa.
Angka penting





Menentukan banyak angka penting yang paling sedikit dibelakang koma diantara angka yang dijumlahkan.
2,30 cm memiliki dua angka penting dibelakang koma (angka 3 dan 0).
1,1 cm memiliki satu angka penting dibelakang koma (angka 1)
Jadi yang paling sedikit adalah satu angka penting dibelakang koma sehingga hasilnya harus memiliki angka penting dibelakang koma sebanyak satu angka. Angka 3,40 cm dibulatkan menjadi 3,4 cm.
Jawaban: e

Nomor 4
Hasil pengurangan dari 4,551 gram – 1,21 gram menurut aturan angka penting adalah...
a.    3,3 gram
b.    3,34 gram
c.    3,341 gram
d.   4,67 gram
e.    4,671 gram

Pembahasan:
Hitung terlebih dahulu dua angka tersebut dengan cara biasa.
Pengurangan angka penting





Menentukan banyak angka penting yang paling sedikit dibelakang koma diantara angka yang dikurangi.
4,551 gram memiliki tiga angka penting dibelakang koma (angka 5, 5, dan 1).
1,21 gram memiliki dua angka penting dibelakang koma (angka 2 dan 1)
Jadi yang paling sedikit adalah dua angka penting dibelakang koma sehingga hasilnya harus memiliki angka penting dibelakang koma sebanyak dua angka. Angka 3,341 gram dibulatkan menjadi 3,34 gram.

Nomor 5
Hasil perkalian dari 3,33 cm x 1,1 cm menurut aturan angka penting adalah...
a.    3,6 cm2
b.    3,66 cm2
c.    3,660 cm2
d.   3,663 cm2
e.    3,7 cm2

Pembahasan:
Kalikan terlebih dahulu dua angka tersebut dengan cara biasa.
Perkalian angka penting







Menentukan banyak angka penting yang paling sedikit diantara angka yang dikalikan.
·           3,33 cm memiliki tiga angka penting (semua angka penting karena bukan angka nol).
·           1,1 cm memiliki dua angka penting (semuanya angka penting karena bukan angka nol)
Jadi yang paling sedikit adalah dua angka penting sehingga hasilnya harus memiliki angka penting sebanyak dua angka. Angka 3,663 cm2 dibulatkan menjadi 3,7 gram.
Jawaban: e

Nomor 6
Dari hasil pengukuran plat tipis panjang 15,35 cm dan lebar 8,24 cm. Maka luas plat tersebut adalah...
a.         126 cm2
b.        126,5 cm2
c.         126,48 cm2
d.        126,484 cm2
e.         126,4840 cm2

Pembahasan:
Hitung terlebih dahulu luas pelat tersebut.
Luas pelat = panjang x lebar
Perkalian angka penting








Menentukan banyak angka penting yang paling sedikit diantara angka yang dikalikan.
·           15,35 cm memiliki empat angka penting (semua angka penting karena bukan angka nol).
·           8,24 cm memiliki tiga angka penting (semuanya angka penting karena bukan angka nol)
Jadi yang paling sedikit adalah tiga angka penting sehingga hasilnya harus memiliki angka penting sebanyak tiga angka. Angka 126,4840 cm2 dibulatkan menjadi 126 gram.

Lihat aturan pembulatan!
126,4840 cm2 dibulatkan sehingga menjadi tiga angka.
126,4840 cm2 = 126,484 cm2 = 126,48 cm2 = 126,5 cm2 = 126 cm2 (angka terakhir tepat 5 lalu angka sebelum 5 adalah 6 bilangan genap jadi dibulatkan ke bawah).
Jawaban: a 
.
Topik: #angka penting #Pembahasan soal fisika kelas X SMA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Cari Blog Ini

Arsip Blog

   

Popular Posts

  • Contoh soal rumus alkana, alkena, alkuna & pembahasan
    Nomor 1 Hidrokarbon yang banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik adalah golongan alkena. Rumus umum senyawa alkena adalah.......
  • Contoh soal tata nama senyawa biner, poliatomik dan pembahasannya
    Berikut adalah tata cara memberi nama senyawa biner : Senyawa biner yang terdiri dari atom logam dan nonlogam diberi nama dengan cara menyeb...
  • Model Atom Rutherford
    Pada tahun 1911 Hans William Geiger dan Ernest Marsden di bawah pengawasan Ernest Rutherford melakukan percobaan hamburan sinar alfa untuk ...
  • Pembahasan soal persamaan umum gas ideal
    Persamaan umum gas ideal Berikut ini merupakan pembahasan soal-soal fisika SMA kelas XI tentang persamaan umum gas ideal. Persamaan umum gas...
  • Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis
    Ringkasan materi dan Pembahasan soal UN tentang fluida statis dan dinamis Ringkasan materi dan pembahasan soal-soal ujian nasional fisik...
  • Contoh Soal dan Pembahasan Usaha dan Daya
    usaha dan daya, materi fisika SMP Kelas 8 (VIII), tercakup rumus-rumus usaha, daya, perubahan energi, serta hubungannya dengan gaya-gaya, p...
  • Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | Download Soal
    untuk download silabus fisika kurikulum 2013 silahkan ikuti link berikut    Silabus Fisika SMA Kurikulum 2013 | 

Halaman

  • Beranda
  • Site Map
  • Disclaimer
Ehcrodeh. Gambar tema oleh Matt Vince. Diberdayakan oleh Blogger.
Copyright © Suka Motor . Template by: Padja Tjiloeah