Skenario Pembelajaran Angka Penting
Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswab. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi untuk mengingatkan kembali materi yang telah dibahas, yaitu sebagai berikut:
- Apa yang dimaksud pengukuran?
- Apa yang dimaksud ketelitian alat ukur?
c. Guru menggali konsepsi awal siswa tentang angka penting yaitu:
- Apa yang kalian ketahui tentang angka penting?
- Angka berapa saja yang termasuk angka penting?
- Bagaimanakah aturan-aturan operasi angka penting (penjumlahan/pengurangan, perkalian/pembagian, akar dan pangkat angka penting)?
Kegiatan Inti
a. Siswa diberi penjelasan yaitu sebagai berikut:Angka penting adalah angka-angka hasil pengukuran. Dalam angka penting terdiri dari dua angka yaitu angka pasti dan angka taksiran. Angka pasti adalah angka yang nilainya sudah pasti karena sudah jelas tertera pada alat ukur yang digunakan. Angka taksiran adalah angka hasil perkiraan dan nilainya masih diragukan.
Yang termasuk angka penting yaitu sebagai berikut:
- Angka selain angka nol, contoh: hasil pengukuran panjang sebuah meja adalah 2,2 meter. Hasil pengukuran tersebut memiliki dua angka penting.
- Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol. Contoh: hasil pengukuran panjang sebuah meja adalah 2,02 meter. Hasil pengukuran tersebut terdiri dari 3 angka penting.
- Angka nol yang letaknya disebelah kanan angka bukan nol kecuali terdapat tanda khusus yang berupa garis di bawah angka. Contoh: hasil pengukuran massa sebuah benda adalah 200,0 gram. Hasil pengukuran tersebut memiliki 4 angka penting.
c. Guru melanjutkan pembelajaran tentang operasi angka penting yaitu sebagai berikut:
Angka-angka penting dapat dioperasikan dalam penjumlahan/pengurangan, perkalian/pembagian, akar dan pangkat. Aturan-aturan untuk operasi-operasi tersebut yaitu:
- Penjumlahan
- Perkalian
- Akar dan pangkat
- Pembulatan
1). Jika angka terakhir lebih dari 5, maka bulatkan ke atas. Contoh: 5,76 cm = 5,8 cm
2). Jika angka terakhir kurang dari 5, maka bulatkan ke bawah. Contoh: 5,64 cm = 5,6 cm
3). Jika angka terakhir tepat 5, lihat angka sebelum 5-nya. Jika ganjil bulatkan ke atas. Jika genap bulatkan ke bawah. Contoh: 5,55 cm = 5,6 cm atau 5,45 cm = 5,4 cm
d. Untuk lebih memahami aturan-aturan pengoperasian angka-angka penting, siswa diberi contoh soal.
Penutup
a. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilakukan.b. Siswa diberi informasi tentang materi pembelajaran selanjutnya yaitu vektor.
c. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Download skenario pembelajaran angka penting
Topik: #Pembelajaran fisika #Skenario pembelajaran angka penting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar