Skenario Pembelajaran Jangka Sorong
Pendahuluan
A. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswaB. Siswa diberi apersepsi dengan pertanyaan:
1. Masih ingatkah kalian, apa yang dimaksud dengan besaran?
2. Ada berapa macam jenis besaran?
3. Sebutkan tujuh macam besaran pokok besarta alat ukurnya?
C. Siswa diberi pertanyaan untuk menggali konsepsi awal mereka tentang cara pengukuran besaran panjang.
1. Apa kegunaan dari jangka sorong?
2. Bagaimanakah prinsip kerja jangka sorong?
D. Siswa diberi informasi bahwa untuk menjawab pertanyaan tersebut, siswa harus melakukan suatu kegiatan.
E. Siswa diberi informasi bahwa pada pertemuan kali ini akan membahas tentan jangka sorong dan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa setelah pembelajaran ini.
Kegiatan Inti
A. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 2 anggota.B. Guru membagikan lembar kegiatan siswa (LKS) pada masing-masing kelompok
C. Siswa melakukan kegiatan sesuai dengan petunjuk yang terdapat pada LKS. Selama melakukan kegiatan ini guru terus mengawasi dan membimbing siswa.
D. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
E. Siswa diberi penguatan yaitu jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Cara membaca hasil pengukuran pada jangka sorong yaitu pertama tentukan hasil yang diperoleh pada skala utama kemudian ditambahkan hasil pada skala nonius. Cara menentukan hasil pembacaan pada skala nonius yaitu dibatasi sampai skala nonius yang berimpit dengan skala utama. Pada skala nonius jarak antar skalanya adalah 0,1 mm.
Penutup
A. Siswa diberi kesempatan untuk melakuak refleksi terhadap seluruh pembelajaran yang telah dilakukan.B. Siswa diberi informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas yaitu tentang mikrometer skrup, neraca Ohauss tiga lengan dan neraca pegas.
C. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Lembar Kegiatan Siswa
A. TujuanMemahami cara kerja jangka sorong
B. Teori Dasar
Jangka sorong merupakan suatu alat pengukuran yang cepat dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam suatu tabung, yang memiliki bentuk seperti gambar 1 di bawah ini.
Jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm. Pada jangka sorong terdapat dua skala yaitu skala utama (Graduated scale) dan nonius (Vernier).
A. Prosedur Kegiatan
Kegiatan 1
1. Sediakan kertas selembar, kemudian potonglah menjadi dua lembar secara melebar.
2. Dengan menggunakan penggaris, buatlah skala pada sisi-sisi lembar kertas tersebut. Pada lembar kertas pertama jarak skalanya 1 cm sedangkan pada lembar kertas kedua jarak skalanya 9 mm.
3. Lembar kertas dengan skala 1 cm dijadikan skala utama sedangkan lembar kertas dengan skala 9 mm dijadikan skala nonius.( gambar dibawah).
1. Ukurlah Panjang suata benda dengan penggaris. Tuliskan hasil pengukuran pada tabel 1 dibawah.
2. Kemudian, ukurlah panjang benda tersebut dengan menggunakan dua lembar kertas tadi. Yaitu dengan cara seperti gambar dibawah ini:
Cara pembacaan hasil pengukurannya adalah:
a. Tentukan hasil yang diperoleh pada skala utama. Contoh lihat gambar diatas, pada skala utama panjang benda adalah 3 cm lebih.
b. Untuk mencari besar lebihnya adalah dengan menggunakan skala nonius. Pertama, tentukan skala nonius yang berimpit dengan skala utama. Contoh lihat gambar diatas, skala yang berimpit adalah 2 dan 5. Maka, panjang yang terukur oleh skala nonius adalah 2 mm. (mengapa?).
c. Jadi, panjang benda pada gambar adalah 3 cm + 2 mm = 3,2 cm
1. Tuliskan hasil pengukurannya pada tabel 1 dibawah ini:
1. Apa yang dapat kalian simpulkan dari hasil pengukuran yang diperoleh!
…………………………………………………………………………………………………………
2. Jika kedua kertas tadi dijadikan alat ukur panjang, berapakah ketelitiannya!
…………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
Dengan menggunakan teknik pembacaan yang sama seperti dua kertas tadi, ukurlah diameter uang logam yang kalian miliki dengan jangka sorong!
…………………………………………………………………………………………………………
.
Topik: #Pembelajaran fisika #Skenario pembelajaran jangka sorong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar