Pendahuluan
a. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
b. Siswa diberi pertanyaan sebagai apersepsi yaitu sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan besaran?
2. Apa yang dimaksud dengan besaran pokok dan besaran turunan?
c. Siswa kembali diberikan pertanyaan untuk menggali konsepsi awal mereka tentang vektor:
1. Apa yang kalian ketahui tentang vektor?
2. Ada berapa macam cara menjumlahkan vektor?
d. Siswa diberi informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas yaitu vektor dan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa yaitu dapat menjumlahkan vektor dengan metode poligon, jajarangenjang, dan analitis.
Kegiatan Inti
a. Siswa diberi penjelasan tentang vektor yaitu sebagai berikut:
Vektor adalah suatu besaran yang memiliki besar dan arah. Contoh besaran vector adalah kecepatan, percepatan, gaya, dan lainnya. Vektor dilambangkan dengan tanda anak panah.
A menyatakan titik tangkap dan B adalah ujung vektor. Sehingga, vektor tersebut dapat diberi nama AB (dibaca vektor AB). Selain itu, penggambaran vektor dapat ditulis seperti gambar yang kedua
Dua vektor dapat dijumlahkan dengan dua cara yaitu secara geometris dan berdasarkan komponen vektor satuan.
Secara geometris, penjumlahan vektor dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu secara poligon, jajaran genjang, dan analitis.
Menjumlah vektor dengan polygon yaitu sebagai berikut:
Menjumlah vektor dengan jajarangenjang yaitu sebagai berikut:
Untuk mencari besar penjumlahan kedua vektor pada gambar di atas yaitu sebagai berikut:
Sedangkan menjumlahkan vektor dengan metode analitis yaitu dengan menguraikan vektor-vektor berdasarkan komponen-komponennya. Sebagai contoh yaitu sebagai berikut:
Dari gambar di atas diperoleh resultan vektor yaitu sebagai berikut:
1. Sumbu x:
2. Sumbu y:
Resultan seluruh vektor dihitung dengan persamaan:
a. Untuk lebih memahami metode-metode penjumlahan vektor secara geometris, siswa diberikan latihan soal
b. Guru melanjutkan pembelajaran dengan memberikan penjelasan tentang menjumlahkan vektor berdasarkan komponen vektor satuan yaitu sebagai berikut:
Misalkan terdapat dua macam vektor yaitu:
1. A = ax I + ay j + az k
2. B = bx I + by j + bz k
I, j, k menyatakan vektor satuan. Jika kedua vektor tersebut dijumlahkan maka hasilnya adalah C = A + B = (ax + bx) I + (ay + by) j + (az + bz) k
c. Untuk lebih memahami penjumlahan vektor berdasarkan komponen vektor satuan, siswa diberi latihan soal
Penutup
a. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran yang telah dilakukan
b. Siswa diberi informasi tentang materi pelajaran untuk pertemuan selanjutnya yaitu tentang gerak lurus beraturan.
c. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
.
Topik: #Pembelajaran fisika #Skenario pembelajaran penjumlahan vektor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar