Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran siswa
2. Guru mengajukan pertanyaan apersepsi tentang gerak melingkar yaitu sebagai berikut:
a. Apa yang dimaksud dengan gerak?
b. Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?
c. Sebutkan contoh benda yang bergerak melingkar?
3. Siswa diberi pertanyaan untuk menggali konsepsi awal mereka tentang gerak melingkar beraturan yaitu sebagai berikut?
a. Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar beraturan?
b. Apa karakteristik dari gerak melingkar beraturan?
c. Besaran-besaran apa yang terdapat pada gerak melingkar beraturan? Sebutkan dan jelaskan!
4. Siswa diberi informasi bahwa untuk mengetahui jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kalian harus melakukan percobaan
5. Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dibahas yaitu gerak melingkar beraturan dan kompetensi yang diharapkan yaitu dapat memformulasikan besaran-besaran yang terdapat pada gerak melingkar beraturan.
Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang terdiri dari 4 anggota tiap kelompoknya.2. Tiap kelompok diberi Lembar Kegiatan Siswa sebagai pedoman siswa dalam melakukan percobaan.
3. Siswa melakukan percobaan dengan pengawasan dan bimbingan guru
4. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil percobaannya di depan kelas
5. Guru memberikan koreksi dan penguatan sebagai berikut:
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya melingkar dengan kelajuan yang tetap. Jadi, pada gerak melingkar beraturan kelajuannya yang tetap, sedangkan kecepatannya berubah. Hal ini karena arah kecepatan pada gerak melingkar selalu berubah. Misalkan terdapat sebuah benda bergerak satu putaran penuh dengan waktu T (periode), maka jarak yang ditempuhnya (lintasan yang ditempuh) adalah sebesar 1 keliling lingkaran 2πr (r adalah jari-jari lingkaran), sehingga kelajuan linear benda itu adalah v = 2πr/T.
Pada benda yang bergerak melingkar, selain memiliki kelajuan linear juga memiliki kecepatan sudut. Besar kecepatan sudut ini adalah ω = 2π/T. Jadi, jika persamaan kecepatan sudut ini disubtitusikan kedalam persamaan kelajuan linear, maka persamaan kelajuan linear menjadi v = ω r.
Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang lintasannya melingkar dengan kelajuan yang tetap. Jadi, pada gerak melingkar beraturan kelajuannya yang tetap, sedangkan kecepatannya berubah. Hal ini karena arah kecepatan pada gerak melingkar selalu berubah. Misalkan terdapat sebuah benda bergerak satu putaran penuh dengan waktu T (periode), maka jarak yang ditempuhnya (lintasan yang ditempuh) adalah sebesar 1 keliling lingkaran 2πr (r adalah jari-jari lingkaran), sehingga kelajuan linear benda itu adalah v = 2πr/T.
Pada benda yang bergerak melingkar, selain memiliki kelajuan linear juga memiliki kecepatan sudut. Besar kecepatan sudut ini adalah ω = 2π/T. Jadi, jika persamaan kecepatan sudut ini disubtitusikan kedalam persamaan kelajuan linear, maka persamaan kelajuan linear menjadi v = ω r.
Pada benda yang bergerak melingkar, arah kecepatan linearnya selalu berubah. Hal ini berarti terdapat perubahan kecepatan. Dengan kata lain, benda yang bergerak melingkar beraturan mengalami percepatan yang disebut percepatan sentripetal (percepatan yang arahnya menuju pusat putaran). Karena ada percepatan, berarti ada gaya yang bekerja pada benda yang bergerak melingkar beraturan yang disebut gaya sentripetal (gaya yang arahnya menuju pusat putaran.
Penutup
1. Siswa diberi kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran yang telah dilakukan.2. Siswa diberi tugas individu dan informasi tentang materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya yaitu hukum Newton
3. Guru menutup Pembelajaran dengan mengucapkan salam.
Topik: #Pembelajaran fisika #Skenario pembelajaran gerak melingkar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar